Sabtu, 14 November 2015

5 Efek Mengejutkan dari Minuman Bersoda

Hubungan kita dengan minuman bersoda perlahan-lahan berubah dari menu minuman yang dikonsumsi sehari-hari menjadi hubungan antara cinta dan benci. Kita tahu bahwa soda tidak baik untuk kesehatan, tapi sulit untuk berhenti mengonsumsinya. 

Namun, mungkin  fakta-fakta mengejutkan ini akan membantu memutus hubungan dengan soda.  
1. Membangun Tumpukan Lemak di Sekitar Organ Tubuh
Yap, kita berbicara lemak berbahaya yang sulit untuk dideteksi dengan mata telanjang, yang berarti Anda mungkin tidak tahu sedang ada di dalam bahaya, karena Anda tidak melihat perubahan apapun pada tubuh Anda.
Peneliti Denmark melakukan penelitian tentang efek para naracoba meminum soda manis, susu yang mengandung jumlah kalori yang sama seperti sodasoda diet, dam air putih setiap hari selama enam bulan.
Hasilnya, jumlah lemak pada naracoba yang meminum minuman non-soda. Sementara peminum soda, mendapatkan penambahakan lemak yang paling drastis di tempat-tempat yang tersembunyi dan berbahaya seperti di hati dan tulang.
2. Beralih ke diet soda Tidak Membantu
Ini adalah asumsi yang logis; beralih dari soda yang banyak mengandung gula ke soda tanpa gula. Secara perhitungan  kalori, ya ini bisa membantu Anda. Tapi, ada sebuah penelitian mengejutkan dari  University of Texas Health Science Center, soda punya bahaya tersendiri.
Para ilmuwan memonitor 475 orang dewasa peminum soda diet selama 10 tahun dan menemukan bahwa mereka mengalami peningkatan lingkar pinggang sebanyak 70 persen lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak minum soda apapun.
Angka ini angka yang besar untuk Anda tetap menganggap bahwa sodanon gula bisa membantu diet Anda.
3. Beberapa Produk Mengandung Minyak Nabati Brominasi
Eropa dan Jepang telah melarang penggunaan brominated vegetable oil atau BVO (minyak nabati brominasi) karena mengandung senyawa kimia yang menyebabkan tubuh keracunan. BVO biasa digunakan pada beberapa produk di antaranya sebagai penyedap minuman bersoda.
Pada Mei 2014, Coca-Cola dan PepsiCo mengumumkan akan menghapus BVO pada produksi mereka. Pada beberapa produk, Anda perlu mendeteksinya pada label kemasan.
4. Mencemarkan air
Tubuh kita tidak bisa mencerna pemanis buatan, sehingga pemanis itu dibuang oleh tubuh kita. Setelah itu, hasil buangan tersebut mengalir ke saluran air, ke sungai  dan diserap tanah dan akhirnya berpotensi mencemari air tanah kita.
Peneliti Swiss menemukan acesulfame K, sucralose, dan sakarin - yang biasanya ada di dalam minuman bersoda - di pabrik pengolahan air, danau, dan sungai di seluruh negeri, ketika mereka melakukan survei pada tahun 2009.
Bahkan, ketika air itu dicobakan untuk menyiram 19  jenis tanaman, ditemukan sucralose pada tiap tanaman itu.
5. Menyebabkan penuaan dini
Minuman bersoda terutama yang manis dapat menurunkan kepadatan tulang Anda, mengikis gigi Anda, dan menyebabkan masalah ginjal.  Minuman bersoda baik yang jenis diet atau bukan, biasanya mengandung fosfat.
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan secara online dalam Journal FASEB menemukan, bahwa tingkat  fosfat yang tinggi ternyata menyebabkan tikus yang dijadikan subjek percobaan mati lima minggu lebih cepat dari tikus dengan kadar fosfat normal.
Pilihan sehat pengganti soda: campur jus murni dengan sparkling water. Anda tetap mendapat efek gelembung seperti soda, tapi tidak bersifat racun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar